Instagram Resmi Gabung dengan Facebook

San Fransisco (AFP/ANTARA) - Instagram pada Kamis secara resmi menjadi bagian dari Facebook sebagai jaringan sosial, setelah menyelesaikan akuisisi bernilai miliaran dolar dengan layanan berbagi foto smartphone tersebut.

"Sangat senang mengumumkan bahwa kami sekarang secara resmi bergabung dengan keluarga Facebook," kata salah satu pendiri Instagram, Kevin Systrom dalam sebuah laporan yang ditulisnya di laman Facebook dengan menggunakan ponsel di Jepang.

"Saya tidak sabar untuk menghadapi bab berikutnya dari perjalanan panjang."

Regulator AS pada Agustus menutup penyelidikan kesepakatan Facebook untuk membeli foto aplikasi berbagi foto smartphone, Instagram, tanpa mengambil tindakan apa pun.

Federal Trade Commission berhak untuk meninjau kembali masalah ini.

Pembelian besar itu dipandang oleh sebagian orang sebagai langkah oleh Facebook untuk memperkuat pertahanan terhadap Google dan saingan pendatang barunya, Pinterest, menjelang penawaran umum Facebook.

"Selama bertahun-tahun, kami berfokus untuk membangun pengalaman terbaik untuk berbagi foto dengan teman dan keluarga," kata salah satu pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, nrsama dengan mengumumkan kesepakatan pada April.

"Sekarang, kita akan dapat bekerja bahkan lebih dekat dengan tim Instagram, yang juga menawarkan pengalaman terbaik untuk berbagi foto mobile yang indah dengan orang-orang, berdasarkan minat Anda."

Facebook mengatakan bahwa mereka berencana untuk membiarkan jejaring sosial yang berbasis di San Francisco tumbuh mandiri saat memasuki Instagram untuk meningkatkan cara-cara bagi orang untuk berbagi foto pada jejaring sosial.

"Begitu banyak dari kita di Facebook suka menggunakan Instagram untuk berbagi momen dengan teman-teman kita," kata wakil presiden teknik Facebook Mike Schroepfer dalam posting blognya.

"Itulah sebabnya kami sangat gembira membawa Instagram ke Facebook dan melihat apa yang bisa kita buat bersama-sama," lanjutnya. "Kami juga tidak sabar untuk bekerja dengan tim berbakat dari Instagram untuk meningkatkan pengalaman mobile."

Pengguna Facebook saat ini lebih memilih mengakses jejaring sosial itu menggunakan smartphone atau komputer tablet.